CIRI KATA SIFAT, KATA KERJA, DAN KATA BENDA

 CARA MUDAH MENANDAI KATA SIFAT, KATA KERJA, DAN KATA BENDA SEBAGAI       BERIKUT:

 Kata sifat:

Di depan kata kalau bisa di tambah dengan sangat, agak, kurang, atau diberi imbuhan se-kataulang-nya: maka itu kata sifat contoh kata  sedih: di depannya diberi kata sangat menjadi “sangat sedih”.  Kata ini bisa maka itu merupakan kata sifat.Sekarang keindahan apakah di depannya bisa ditambah sangat atau agak kata penjelas lainnya? Sangat keindahan atau agak keindahan tidak bisa maka itu bukan kata sifat. Indah kata sifat karena indah bisa ditambah dengan sangat indah tetapi keindahan tidak bisa.

Kata kerja:

 Di depan kata kerja bisa ditambahkan “sedang” contoh “sedang bekerja” bekerja merupakan kata kerja. Berlari ditambah kata “sedang”  “sedang berlari” bisa? Kata berlari bisa ditambah kata sedang di depannya maka dia merupakan kata kerja.

 Kalau “pelarian “ bisa ditambah dengan kata “sedang pelarian”? Tidak bisa, maka dia bukan kata kerja.

Kata benda:

Di depan kata benda bisa ditambahkan kata satuan; misalnya sebuah, seorang, seekor, satu, dua, tiga. Contoh kata meja bisa ditambahkan kata “sebuah meja” maka dia kata benda. Pelarian bisa ditambahkan salah satu dari satuan itu? Bisa misalnya “seorang pelarian” maka pelarian merupakan kata benda.

 Ada juga kata yang mempunyai jenis  tidak mutlak,  jenisnya bisa mendua: kadang bisa menjdai kata kerja, kadang menjdai kata sifat atau benda tergantung pada kalimatnya. Contoh “pemarah”  Dia seorang pemarah. Dia kata benda karena di depannya ada kata seorang. Tetapi kalau kalimat ini maka jenisnya berbeda. Akhir-akhir ini dia menjadi sangat pemarah. Pemarah dalam kalimat itu merupakan kata sifat