CONTOH TEKS ANEKDOT 2
Mencuri Sendal
Di suatu pagi, Angga lagi asyik menyantap soto di warung makan favoritnya. Seusai merasa kenyang, Angga langsung berdiri dan bergegas pulang.
Di tengah-tengah berpergian untuk pulang, Angga tertimpa musibah diserempet sepeda motor yang ugal-ugalan. Akibat kecelakaan itu, akhirnya putus sandal Angga.
Dia sebenarnya mau membeli sandal di toko sandal tetapi karena jumlah uang tak cukup, secara terpaksa Angga berjalan kaki tidak memakai sandal.
Saat melewati masjid, timbul niatnya mencuri sandal di lokasi itu. Angga rencana akan mencuri sandal paling bagus yang terdapat di masjid tersebut.
Dia duduk di teras masjid, sambil melihat-lihat orang yang pergi ke masjid itu. Rencananya, saat incarannya sedang sibuk beribadah ia segera mengambil sandal tersebut.
Ternyata aksinya berlangsung dengan tanpa adanya hambatan, Angga sukses memperoleh sandal yang warnanya hitam dan merupakan sandal yang paling bagus dari masjid itu. Tidak terduga, si pemilik mengetahui kalau Angga sudah mencuri sandalnya.
Langsung saja, secara spontan Si Empunya berteriak dan mengejar Arya. Malang betul si Angga, perutnya yang buncit bikin dia tak mampu untuk lari kencang. Angga pun akhirnya ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Akhirnya tiba juga Hari persidangan, Angga berada di kursi tersangka disertai muka yang tertunduk.
Hakim : “Baiklah, Angga, umur 23 tahun, sudah terbukti ketahuan mencuri sandal yang berharga 30.000 rupiah. Oleh sebab itu, anda akan dikenai hukuman untuk 5 tahun penjara.”
Angga : “Looh?! Pak, ini tak adil bagi saya,
kenapa hukuman saya
sangat
lebih berat daripada dengan para koruptor ?”
Lalu hakim menjelaskan ke si Angga, bahwa
ia
mencuri sendal, maka
dia merugikan seseorang dengan nilai 30.000 rupiah
saja. Sementara para
koruptor melakukan korupsi duit 2 miliar, maka ia sama saja merugikan
200 juta rakyat Indonesia.
Nah jika dihitung-hitung, koruptor cuma bikin rugi 10 rupiah saja masing masing orang. Sehingga kerugian karena aksi yang dikerjakan oleh Arya lebih gede dibandingkan aksi yang dikerjakan oleh para koruptor.
Komentar
Posting Komentar